About me

 

SELAMAT DATANG DI SAHABATQQ - AGEN DOMINOQQ AGEN BANDAR Q DAN POKER ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA TERSEDIA LIVE CASINO DAN SLOT GACOR LINK : PLAYSAHABAT.NET| PLAYSAHABAT.COM | WA +855312298058

Cerita Dewasa Perkara Macet Minta ML Di Mobil

 


gue akan menceritakan sedikti cerita sex nyata yang pernah gue alami sendiri dengan pacarku tercinta. Panggil saja gue Robby, usigue saat ini baru 24 tahun, dengan tertulisnya cerita sex nyatayang pernah gue alami ini semoga bisa menjadi fantasi sex bagi para maniak sexs. gue adalah seorang pria single yang bekerja di sebuah perusahaan penyewaan alat berat di Jakarta. Berbicara masalah gaji bisa dibilang gajiku lumayan besar, perngasilanku rata-rata perbulan bisa 12-15 juta rupiah.

DominoQQ

Dari gaji yang gue kumpulkan selama bekerja 2 tahun pada akhirnya gue-pun bisa membeli sebuah mobil city car yang harganya 100 juta keatas. Sebagai seorang pria single yang mempunyai gaji yang terbilang fantastis dan memiliki sebuah mobil city car pastinya gue tidak sulit untuk mendapatkan pacar.

gue sering berganti-ganti pacar selam ini, yah bisa dibilang gue playboy sih. Nah disini gue akan menceritakan kisah sex yang gue alami dengan pacarku yang sebut saja namanya Arhin. Arhin ini adalah seorang gadis yang bekerja sebagai SPG kosmetik disalah satu Mall di Jakarta. Tau sendirikan SPG kosmetik, pastinya dia sangat cantik, body menarik dan mempunyai kulit tubuh yang putih mulus.


Suatu ketika saat gue dan Arhin libur gue bermaksud untuk mengajaknya membeli TV untuk dikontrakanku, yah kebetulan Tv dikontranku sudah rusak. Ketika itu gue menjemput Arhin dirumah yang letaknya di pondok kelapa, jaktim. gue menjemputnya sekitar jam 9 dirumahnya. Pagi itu Arhin terlihat sangat sexy sekal.Cerita Sex


Dia mengenakan dress ketat terusan yang panjangnya hanya 20 cm diatas lututnya dan Dressnya tanpa lengan baju. Rambutnya panjang hitam yang terurai membuat semakin sexy saja, belum lagi dress ketat itu membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas diamatgue. Sungguh fresh sekali matgue, pagi-pagi seperti itu sudah dihadapkan dengan tubuh sexy pacarku. Situs Judi Online


Payudara dan pantatnya yang sedang namun kencang juga terlihat jelas dari balik Dressnya itu. Pacarku yang berjalan berlenggak lenggok seperti model itu-pun segera menuju kemobilku yang sudah parkir di depan rumahnya,


“ Pagi sayang, kamu hot banget sih pagi ini, ” ucapku sembari membuka pintu dari dalam mobil.

“ Kayaknya kamu setiap hari bilang gitu deh sama gue, hhe… gue bernampilan ginikan biar kamu terangsang sayang, hha…, ” ucapnya dengan senyuman manisnya lalu masuk kedalam mobilku.

“ Tahu aja deh kamu sayang kalau gue selalu terangsang kalau lihat kamu,hhe… Yaudah yuk kita jalan, ” ucapku.

“ Okey sayang, ” jawabnya.


Saat itu-pun gue segera menginjak gas mobilku. gue yang mengetahui jalan umum yang macet pastinya mengambil inisiatif untuk lewat jalan tol. Setelah beberapa saat gue menginjak gas mobilku akhirnya kami-pun masuk kepintu tol. gue yang mengira tol itu tidak begitu macet ternyata sama saja macetnya, dari awal masuk pintu tol saja sudah antri lama sekali.


Setelah kira-kira 10 menit akhirnya gue-pun sudah masuk jalan tol, jakarta, Jakarta mau jalan umum mau jalan tol tetep aja macet, huh. Kemudian gue-pun menyalakan tape mobil untuk menghilangkan kejenuhanku sembari menikmati jalan tol yang macet. Musik instrumental gue nyalakan hingga saat itu suasana di dalam mobil terasa romantic,


“ Sayang romantis banget yah musiknya, jadi pingin peluk kamu deh sayang, ” ucap Arhin.

“ yaudah sih peluk aja sayang, lagian kaca film mobilkukan gue kasih yang 80 persen, so kita mau ciuman , mau ML, mau apa aja juga nggk bakal ada yang ngelihat, hha…,” ucapku sembari menyetir.


Kebetulan mobilku ini adalah mobil matic, jadi ketika macet gue tidak begitu lelah. Dengan satu kaki saja gue sudah bisa mengendalikan mobilku, hhe… pas banget sama kondisi dijakarta pokoknyalah. Sembari menyetir gue memang sudah sering berciuman dan berpelukan didalam mobil bersama Arhin. Saat itu-pun Arhin mulai memeluku dari samping,


“ Sayang gue sayang banget deh sama kamu, emuuacchh, ” ucapnya.

Saat itu memeluku sembari mencium bibirku,

“ Ah sayang kamu tuh kebiasaan deh, pagi-pagi gini kamu Judah bikin gue Horny ah, Tuh lihat kontolgue udah berdiri,hihihi.., ” ucapku sembari melirik Penisku yang tegang didalam celangue.

“ Hahaha… mana coba gue lihat, ” ucapnya sembari mengarahkan tanganku pada penis-ku.

Saat itu jalan tol memang macet sekali baru masuk 100 meter aja sudah macet, bahkan saat itu bisa berjalan 1 meter-pun. Sembari gue memegang setir, Arhin-pun segera mengelus dan meremas penis-ku dari luar celana, Cerita Mesum

“ SSsshhh… enak banget sayang, terus remas kayak gitu sayang, ” ucapku.

“ Iya sayang, daripada gue boring karena macet mendingan gue elus-elus kontol deh sayang, hha…, ” ucapnya sembari mengelus dan meremas penisku dari luar.

“ Kamu tuh ya nakal banget sih sayang, hha… Sssshhh, ” ucapku merasakan nikmatnya remasan Arhin pada Penis-ku.


gue yang yakin jalan Tol akan macet berjam-jam maka gue timbulah fikiran untuk ngesex didalam mobil, yah itung-itung buwat pengalaman sex yang baru. Penis-ku yang sudah tegang maksimal rasanya sakit sekali jika tertahan didalam celangue. Tanpa banyak bicara gue-pun segera gunakan handrem dan gue netralkan trasmisi mobilku,


“ Sayang Kita Ml yuk, gue horny banget nih, habisnya kamu pagi-pagi udah bikin kontol gue berdiri, ” ucapku dengan wajah yang udah sangek (horny).

“ Nggak mau ah, kamu tuh kayak nggak tempat aja, masak kita ML didalem mobil, udah gitu ini lagi dijalan tol lagi, ” ucapnya menolak.


Mendengar tolakannya gue-pun tanpa menjawab langsung mencium bibirnya, gue tahu Arhin itu orangnya gampang Horny juga seperti gue, yah maklumlah namanya juga anak muda, hhe. Kuraih kepalanya dan gue cium bibirnya dengan penuh birahi sex. Seperti dugaanku dia pasti meladeni hasrat sex-ku. Diapun membalas ciuman-ku dengan penuh nafsu.


Sembari berciuman Arhin-pun mulai membuka resleting dan kancing celangue. gue yang melihatnya agak kesulitan akhirnya membantunya untuk membukanya. Sembari masih berciuman gue-pun membuka kancing celana, resleting sekalin gue mempelortkan celangue hingga atas lututku. gue melguekan itu agar dia mudah ketika mengocok penisku.


“ Sayang udah gue bukain tuh, buruan kocokin kontol gue, ” ucapku melepas ciuman kami sejenak.

Tanpa menjawab dia-pun segera menciumku kembali, terlihat sekali saat itu dia sudah horny sekali. Disambarlah bibirku, diciumilah bibirku dengan ganasnya, sembari mengocok-ngocok penisku,

“ Sssssshhh.. Euhhhhh…, ” lenguhku.


Dikocoknya penisku dengan tangan lembutnya sembari kami terus berciuman. Sensasi sex yang luar biasa bercinta didalam mobil ketika jalanan macet, Ouhhh. gue yang tidak mau tinggal diam, gue-pun segera emngarahkan tanganku pada vaginanya, mulailah gue selipkan tanganku dari balik dressnya. Akhirnya tanganku menemukan mainan juga, sebuah daging empuk yang menyembul imut.


Mulailah gue mengelus-elus vagina Arhin yang masih terbungkus celana dalam, beberapa menit saja gue mengelus-elus vagina-nya dari balik celana dalamnya dia sudah basah,


“ Euhhhhhhh… Enak sayang, Memek gue udah basah sayang, Ouhhh.., ” ucapnya sembari terus memaikan penisku.

Saat itu kami-pun menghentikan ciuman kami, gue dan Arhin saling memberi rangsangan satu sama lain. Arhin menciumi telinga, leher, sembari terus mengocok penis-ku dengan gemasnya. gue yang juga sudah Horny dari tadi, gue berikan rangsangan kepada Arhin seperti apa yang dilguekannya kepadgue. gue mengelus-elus memeknya sembari menciumi lehernya.


idalam mobil city car-ku yang mempunyai kaca film 80 persen, membuat kami berbuat apa-pun didalam mobil, kami sama sekali tidak terlihat dari luar. Lagian orang juga tidak akan menyangka jika kami berbuat mesum didalam mobil, soalnya mereka pasti stress merasakan kemacetan dan hanya focus saja pada kemacetan.


Beberapa saat kami-pun sama-sama memberikan rangsangan sex, penisku yang sudah mulai mengeluarkan lendir, menambah nikmat kocokan Arhin karena semakin licin saja ketika dikocok,


“ Enak sayang terus sayang, Ouhhhh…, Sayang lepas celana dalam kamu dong, biar gue enak mainin memek kamu, ” ucapku dengan manja dan wajah mesum.

“ Iya sayang, kayaknya kamu bakal perkosa gue deh ini nati,hhaaa…, ” ucapnya sembari melepas celana dalamnya.

Setelah terlepas dimasukanlah celana dalamnya di dashboard mobilku,

“ Sekalian BH-nya dong sayang, ntar gue susah dong kalau remas toket kamu, hhe.., ” pintgue.

“ Iya, iya bawel, ” ucapnya lalu melepas Bh-nya dan dimasukan didalam dasbord juga.


“ Nah gitu dong, sekarang sepongin gue bentar ya sayang, ” ucapku.

“ Ihhhhh… banyak maunya deh, Huhhh… yaudah sini, ” ucapnya sedikit sebal namun manja.


Dengan Birahi sex yang menggebu-gebu Arhin-pun segera meraih penisku didalam mobil saat itu. Posisi Arhin yang tadinya duduk, kemudian dia-pun menungging diatas jog, dengan menghadap padgue. Bisa dibayangkan para pemabaca ??? gue yakin pasti kalian bisa membayangkan. Lanjut kecerita. Dengan posisi-nya yang menungging itu kemudian dikulumlah penisku,


“ Uhhhhhhhhh… Sssssss… kamu memang selalu bisa buat gue melayang sayang, kuluman kamu semakin hari semakin dahsyat saja, Ahhhhh.., ” ucapku memuji kulumanya.


Dia yang sibuk mengkulum penisku tidak lagi menanggapi perkataanku. Memang sungguh hebat sekali Arhin dalam berhubungan sex. Dia mengkulum dengan menyedot kuat penisku, Ohhh, rasanya luar basa sekali. Penisku rasanya seperti tersedot oleh vacuum cleaner. Sesekali Arhin melepas kulumanya untuk menjilati batang penis, buah zakar bahkan selangkanganku.


Kunikmati kuluman demi kuluman Arhin yang luar biasa itu didalam mobil. gue yang ingin sama sama enak pada akhrnya gue memint Arhin agar mengganti posisi bercinta kami dengan posisi 69. Gila nggak tuh, bercinta didalam mobil dengan gaya sex 69 ketika macet didlam jalan tol, nanti jangan lupa di coba yah pengalaman sex kami para pembaca, hha.


Lanjut kecerita, Arhin tanpa banyak bicara-pun mengangukan kepalanya, tanda bahwa dia setuju. gue-pun segera merebahkan tubuhku dari tempat duduku hingga tempat duduk Arhin. gueyang sudah Horny tidak perduli lagi dengan punggungku yang menimpa handrem mobilku, sebenarnya agak sakit tapi demi sex gue rela kesakitan.


gue yang sudah merebahkan tubuhku dan berada di bawah selangakan Arhin segera menyibakan Dressnya hingga keperutnya agar tidak emnggangu ketika gue menjilat dan menyedot vagina Arhin. Saat itu karena didalam mobil gue-pun maka kakiku-pun gue tekuk agar nyaman ketika bercinta. Setelah kami berada dalam posisi sex 69 kami-pun segera memulai percintaan kami.


Mulailah kami saling mengisap dan menjilati alat kelamin kami,

“ Ssssshhh… Eughhhh… Ouhhhh…, ” desah kami bersahut-sahutan

Memek Arhin semakin basah saja ketika gue menjilati memeknya. Dia mendesah, dan tubuhnya sering mengelincang. Sebaliknya gue juga seperti itu, kuluman Arhin semakinliar saja ketika gue mengimbangi hubungan sex kami dengan menjilati, sesekali menyedot itil-nya. Kami tidak perduli lagi dengan keadaan diluar mobil kami lagi.


Entah mobil kami bergoyang atau tidak, missal-pun bergoyang-pun tidak masalah, yang penting gue bisa bercinta, hha. Sekitar 10 menit kami melguekan gaya sex 69, gairah sex kami untuk segera ML-pun semakin tidak tertahan,

“ Sayang udah yuk 69-nya gue udah pingin ML nih, gue yang diatas yah, ” ucap Arhin penuh nafsu.

“ Iya sayang, gue juga udah nggak kuat lagi, Ouhhhh…, ” ucapku.

Kemudian gue dan Arhin-pun segera merubah posisi kami. gue bangun dari rebahan lalu gue duduk diatas kursiku lagi,

“ Oh iya sayang, ambilin kondom didalam dasbord yah, biar aman, hhe…, ” ucapku.

Tanpa banyak bicara diambilkanlah kondom itu, karena Arhin sangat pengertian dia membuka bungkuskondon dan memakakan sekalian kondom itu. Setelah terpakai, Arhin segera berpindah duduk diatas pangkuanku. Alat kelamin kami sudah samas-sama basah jadi sat itu tidak perlu lagi memberi pelumas untuk alat kelamin kami,

“ Sayang gue masukan yah, ”ucap Arhin.

“ Iya sayang, tapi gue mundurkan dulu yah kursinya biar kita ML-nya nyaman, ” ucapku lalu memundurkan kursiku kebelakang.

“ Jeglekkk… Sreeeeeeekkk… Glek…,” suara kursiku.

Melihat posisi kami sudah salaing nyaman, Arhin-pun segera memasukan penisku didalam vagina-nya,

“ Blesssssssssssss….., Ouhhhhhhhhhh… Sssssssssssshhh…, ” desah Arhin.

Arhin yang sudah Horny sekali lalu segera bergoyang diatas penisku, posisi Arhin saat itu duduk diatas pangkuanku dan wajahnya menghadap pada wajahku. Kuliahat dia bergoyang dengan liarnya mengebor penisku. Penisku serasa diblender didalam memek Arhin. Luar biasa sekali pengalaman sex Arhin. Dia terus bergoyang sembari kedua tangannya berpegangan pada pundgue.

Dia bergoyang memutar, maju mundur, dan naik turun dengan lincahnya diataspangkuanku. Memeknya benar-benar nikmat sekali. gue yang memakai kondom saja hampir keok dibuwatnya. gue yang pengalaman juga dalamberhubungan sex, akhirnya bisa menahan goyangan sex Arhin. gue atur nafasku dan gue alihkan fikiranku agar gue tidak cepat klimaks.

Beberpa saat Arhin bergoyang dengan penuh birahi sex. Mata Arhin kadang merem melek sembari terus mendesah,

“ Ahhhh.. Ouhhhh… Ssssshhh… Ahhhh… Yeah… Eummhhhh…, ” desah Arhin tida karuan.

Untung saja tape mobil gue besarkan volumenya, jadi saat itu suara desahan dan percintaan kami didalm mobil tidak akan terdengar dari luar, hhe. Saat itu gue Ml sembari mengawasi jalanan untuk memastikan bahwa jalantol masih macet. Karena masih macet gue-pun tenang. Arhin terus saja mengento gue tanpa henti.

Ketika kurasakan gue tidak lama lagi akan klimaks nih, aduhhh kalah deh Gue, ucapku dalam hati. Namun tiba-tiba saja Arhin mendesah dan menghentikan goyanganya,

“ Aghhhhhhhhhhh… Uhhhhhh… gue ngecrottt sayang… Ssssshhh.. Uhhhh…, ” ucapnya puas mendapatkan klimaksnya.

“ Iya sayang, Ayo goyang lagi biar gue keluar…, ” ucapku penuh birahi sex.

Saat itu Arhin bergoyang lagi dengan liarnya, dia meminta gue meremas payudaranya sembari terus bergoyang diatas tubuhku. gue remas payudaranya, semakin liar saja dia goyanganya,

“ Yah sayang seperti itu, terus.. gue bentar lagi keluar, ” ucapku sembari meremas payudaranya.

Sekitar 1 menit setelah itu gue-pun akhirnya,

“ Ahhhhhhhhh… Cruttttttttt… Crutttttttttt… Crutttttttttttt, ”

Meledaklah spermgue didalam kondom itu,

“ gue keluar sayang, ahhhh… Nikmat sekali sayang,,, uhhhh…, ” ucapku.

“ Iya sayang, ternyata mesum didalam mobil seru yah, kapan-kapan kita lguekan lagi ya sayang, ” ucapnya ketagihan.

Bermaksud menikmati sisa-sisa orgasme tiba-tiba saja jalan mulai lancar, terdengar klakson berbunyi dibelangku dengan kerasnya,

“ Thinnnnnnnnnnnnnn… Thinnnnnnnnnnnnnn… Thinnnnnnnnnnnnnn… , ” suara klakson berbunyi berkali-kali.

“ Sialll… uda sana sayang kamu balik ketempat duduk kamu, hhahahaha…, ” ucapku sambil tertawa.

“ Hahaha.. iya sayang, lagian kamu aneh-aneh sih, masak ML didalem mobil udah gitu pas dijalan Tol lagi ,,,hhha…, ” ucapnya.

Kemudian Arhin-pun kembali ketempat duduknya dengan posisi memeknya yang masih basah dengan lendir kawinya. gue yang terburu-buru langsung saja gue majukan kursiku lalu gue injak gas mobilku. gue tidak sempat mencopot kondon dan menaikan celangue lagi saat itu. Hahha lucu sekali rasanya. AKhirnya gue injak gas mobilku dengan posisi penisku yang masih terbungkus kondom.

Arhin saat itu membersihkan vagina-nya seiring berjalanya mobilku lagi. Dibersihkanya dengan tissue lalu dia kenakan lagi BH dan Celana dalamnya. Selesai itu dia-pun melepaskan kondon dari penisku lalu dibasuhnya penisku dengan tissue basah agar bersih. Beberapa saat gue menginjak gas mobilku melihat ada jalur darurat gue-pun menepikan mobilku untuk membenahkan celangue,

“ Sayang lucu yah kita tadi, untung aja kita udah ngecrottt, kalau nggak kan bisa pusing kita karena nggak dapetin kepuasan sex kita yah sayang, hha.., ” ucapku.

“ Iya ya sayang, hhhaaa… kapan-kapan kita coba sensasi sex yang lain yah, hha…., ” ucapnya ketagihan.

Sejenak kami bercanda sembari membenahkan celangue. Setelah itu gue-pun segera menginjak gas-ku mobilku lagiuntuk menuju ke cempaka putih untuk membeli TV. Untuk cerita membeli Tv dan seterusnya kayaknya nggk usah diceritakan yah para pembaca, soalnya yang paling pentingkan kisah sex-ku mesum didalam mobil ketika jalan tol macet, hhe.

Posting Komentar

0 Komentar