Dalam hati aku berkata yes aku ada kesempatan. Selang 20 menitan kita selesai maan lalu aku mengantarnya kembali ketempatnya bekerja dan akupun kembali bekerja.Seminggu kemudian waktu malam minggu aku mengajaknya keluar untuk makan malam aku mengajaknya disebuah cafe didaerahku. Aku bertekat untuk menyatakan perasaanku kepadanya malam itu entah diterima atau tidak. Disela-sela makan aku bercanda dengannya seolah kita sudah akrab lama.Obrolanpun aku juruskan menuju pernyataan cintaku padanya. Seleai makan tepatnya sebelum pulang aku menyatakan perasaanku padanya dan diapun diam sejenak mendengarkan pernyataanku tersebut. Aku pun berfikir “waaah aku pasti bakal ditolak” dan ternyata tak sesuai dugaanku Cinta pun menerima cintaku. Perasaanku sangat bahagia sekali.Setelah Cinta menerima cintaku akupun lantas mengantarnya pulang. Sesampainya dirumahnya terlihat rumahnya sangat sepi. Ternyata dia hanya tinggal dirumah berdua sama neneknya karena kedua orang tuanya berada diluar jawa untuk bekerja.Aku sampai dirumahnya sekitar jam 9 malam belum malam-malam banget siih tapi aku memutuskan untuk berpamitan pulang, tapi ketika aku berpamitan untuk pulang ternyata Cinta malah menahanku untuk tidak pulang dulu, dia meminta agar aku menemaninya sebentar karena ternyata neneknya sedang ada di rumah om nya tidak jauh dari tempat tinggal Cinta.“Timbulah pikiran kotorku siapa tau aku bias langsung menikmati tubuh Cinta”. Akupun mengiyakan permintaan Cinta dan menemaninya. Gurauan dan candaan pun menghiasi obrolan kita sampai2 tak sengaja tanganku mengenai payudaranya. Langsung candaan kita berhenti dan kita saling bertatap muka.Tanpa berpikir panjang aku langsung mendekatkan wajahku kewajah Cinta dan tak kusangka ternyata dia hanya diam saja seaakan memberi tanda untuk aku segera menciumnya. Tak lama aku langsung mencium bibirnya, diapun membalas ciumanku dengan mesra. Lidahku mulai bergerilya didalam rongga mulutnya diapun membalas lidahku. Kita saling menikmati ciuman tersebut.
DominoQQTak lama tanganku mulai memegang payudaranya dan diapun diam saja, aku lalu meremas-remas payudranya yang kutaksir sekitar 36 itu. Kurasakan penisku mulai tegang. Ciumanku mulai sampai keleher Cinta, aku sengaja membuatnya terangsang. Sambil berciuman aku memasukan tanganku untuk masuk kedalam kaosnya, dan masuklah tanganku. Besar sekali rasa payudaranya saat kupegang. Diapun mulai mendesis pelan. Aku semakin bernafsu, kupegang tangannya dan kuarahkan kepenisku yang sudah sangat keras sekali. Dengan tanpa kusuruh tanganya pun mulai meremas penisku.
Setelah kurasa kita berdua terangsang aku mulai membuka kaos yang dia kenakan dan bra merah yg dia pakai, aku menjilati putting susunya dia mulai merintih keenakan terus tanganku juga mulai masuk kedalam celananya mengobok-ngobok memeknya dengan jariku. Cinta lalu membuka resetlingku dan mengeluarkan penisku dari celana dan dengan ganasnya diapun langsung mengulum penisku. Aku merasakan sangat nikmat sekali. Akupun membiarkanya menikmati penisku yang besar itu.Setelah sekitar 5 menit Cinta mengulum penisku, aku membuka celana dan celana dalam nya lalu aku rebahkan dia disofa. Perlahan aku mulai masukkan penisku kedalam memeknya “Bleeeeesssss” penisku masuk liang senggamanya. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.“Aaaaahhhhhh….Aaaahhhhhh….” desah Cinta. Aku terus memompanya “Plooook…Ploook…Ploook…”. Aku pandang wajah Cinta dia sangat menikmatinya. Setelah beberapa menit aku menarik tangannya dan meminta dia diatasku, diapun menurutinya. Dia terus bergoyang memainkan perannya diatas. Tak lama dia bergoyang Cinta berteriak lirih “Say…Saayyyaaank…Aku keluuuaaarr…” akhirnya dia orgasme untuk yang pertama.
Setelah aku merasa bosan dengan gaya itu lalu memintanya untuk nungging, kumasukkan lagi penisku yang keras itu kedalam memeknya dari belakang. Kusodok secara cepat (aku berfikir agar aku segera keluar sebelum neneknya pulang).Cinta merintih “Aaaahhhh….Sayank..pelaan pelaaaan” tapi aku tidak mempedulikannya aku terus menyodoknya dari belakang secara cepat sehingga terdengar suara “ploooook…plooook…plooook” sangat keras..Kurang lebih 10 menit aku menyodoknya dari belakang, aku merasakan badanku bergetar, aku merasa melayang sampai terasa di ubun-ubunku.Dan akhirnya “Crrooooottt…..Crooottthhh….Croootttttt…” tak terkira berapa kali aku menyemprot liang rahimnya dan aku membiarkan sejenak penisku tertancap di memeknya. Setelah itu kita saling berpakaian, kita membersihkan badan kita hanya dengan tisu yang ada dimeja tamu.Setelah kita berpakaian aku melihat wajah Cinta terdiam murung, kemudian aku bertanya.“kamu kenapa sayank”“kenapa tadi keluarkan didalam,nanti kalo aku hamil gimana” jawab Cinta
“gak papa sayank,kan Cuma sekali,besok-besok nggak aku keluarkan didalam lagi deeh” jawabku meyakinkannya
“pokoknya kalau aku hamil kamu harus bertanggung jawab” cetus Cinta
“iya sayank, aku pasti tanggung jawab kok” jawabku agar Cinta merasa tenang
“janji ya” Cinta meminta janji
“iya janji sayank” jawabku sambil mengecup keningnya.
0 Komentar